Tips dan Cara Perawatan Ban Mobil Harga Ban Jenis Ban Ukuran Ban

Kenapa mobil type i-STOP tidak cocok pakai aki biasa


Salam jumpa kembali untuk mitolovers semua, dalam edisi kali ini saya akan share rahasia aki mobil i-stop atau kenapa mobil type i-STOP (idling stop) tidak cocok pakai aki biasa.
Seiring waktu berjalan dengan cepatnya teknologi kian melesat, maka tidak heran kalau mobil di jaman sekarang sudah mengadopsi teknologi canggih.

Dampaknya merembet keberbagai komponen, tidak bisa komponen sembarangan atau biasa bisa di terapkan di mobil yang berteknologi canggih ini.
Maka dari itu jangan sembarangan memilih sparepart untuk mobil yang satu ini, karena dampaknya pasti akan buruk.

Berdasarkan dari pengalaman saya mengganti mobil yang berteknologi canggih ini, saya fikir sama saja dengan mobil yang lain karena saya juga sering mengganti battery jenis mobil eropa tidak ada masalah.
Karena mobil yang satu ini berasal dari negeri sakura yaitu jepang, saya fikir tidak akan ada masalah selama Ah nya masih sama.

Ternyata dugaan saya selama ini salah besar, banyak customer saya yang complain karena aki yang digunakan sudah soak hanya sekitar 5 bulanan saja.
Sebagai manusia biasa saya pun merasa heran atau bingung kenapa bisa demikian (secepat itu soak)??
Padahal Ah (ampere) dan dimensinya sudah sama apalagi mobilnya cuma berasal dari negeri matahari yaitu jepang tetapi mengapa bisa begitu??

Saya jadi penasaran di buatnya, Kebetulan waktu itu yang saya ganti adalah mobil mazda CX-5 produk japan.
Setelah saya pelajari ternyata mobil tersebut sudah mengadopsi i-STOP system, jadi menggunakan aki khusus tidak boleh asal aki saja.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas apa itu i-stop.
i-stop adalah teknologi masa kini yang di terapkan oleh pihak mazda untuk efisiensi komsumsi bahan bakar yang optimal. Dan untuk menjaga kualitas oli mesin juga, karena saat keadaan macet mesin tetap berputar sedangkan rpm terhenti.

i-STOP system yang berfungsi untuk menghentikan putaran mesin secara otomatis saat mobil berada di kemacetan atau lampu merah.
Mesin akan menyala kembali hanya dalam 0,35 detik setelah pijakan pedal rem Anda di lepas, dengan begitu Anda bisa tancap gas lagi.

Dengan demikian Anda bisa bayangkan betapa berat kerja aki pada i-STOP system ini, karena harus stop and go terus.
Lah terus aki apa yang cocok untuk mobil i-stop system ini??  Mobil type i-STOP ini membutuhkan CCA (cold cranking ampere) yang tinggi.

Sedangkan pada aki biasa CCA nya rendah, contoh aki yang sama dengan dimensi dan ampere aki type i-STOP yaitu 55D23L yang hanya mempunyai CCA 350 sedangkan aki yang di butuhkan untuk aki type i-STOP adalah dengan CCA 590.
Meskipun aki type 55D23L dapat di upgrade menjdai 80D26L tetapi masih kurang karena CCA hanya 490 saja.

Jadi solusinya Anda harus membeli aki dari OEM, ATPM atau dealer resmi mazda itu sendiri, adapun alternatif lainnya yaitu menggunakan aki GS Q-85, varta 580 dari jerman atau varta 80d26L dari korea yang sudah memenuhi syarat CCA untuk system i-STOP.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kenapa mobil type i-STOP tidak cocok pakai aki biasa